Kecamatan Apa Saja di Jakarta Selatan? Profil & Potensi Investasi Properti Tiap Kawasan
1. Jakarta Selatan: Wilayah Termaju dan Ternyaman di Ibu Kota
Jakarta Selatan sering disebut sebagai kawasan hunian terbaik di DKI Jakarta.
Selain lingkungannya yang lebih hijau dan modern, wilayah ini juga menawarkan beragam pilihan gaya hidup, dari area bisnis hingga tempat tinggal keluarga.
Kawasan ini terdiri dari 10 kecamatan utama, masing-masing memiliki karakteristik dan nilai properti yang berbeda.
Mengetahui profil setiap kecamatan bisa membantu kamu menentukan lokasi ideal untuk membeli rumah atau berinvestasi.
2. Daftar Kecamatan di Jakarta Selatan
Berikut 10 kecamatan di Jakarta Selatan beserta gambaran karakter, potensi, dan kisaran harga properti:
1. Kebayoran Baru – Kawasan Elit dan Ikonik
Kebayoran Baru adalah kecamatan paling prestisius di Jakarta Selatan.
Wilayah ini dirancang sejak 1950-an sebagai kota taman modern dan kini menjadi rumah bagi diplomat, pejabat, dan keluarga kelas atas.
-
Ciri khas: Lingkungan hijau, akses ke CBD Sudirman, sekolah internasional.
-
Harga tanah: Rp80–120 juta/m².
-
Nilai tambah: Dekat dengan Blok M, Gandaria City, dan area perkantoran utama.
Kawasan ini termasuk “zona biru” bagi investor karena nilai propertinya jarang turun, bahkan di masa krisis ekonomi.
2. Kebayoran Lama – Alternatif Strategis dan Berkembang
Kebayoran Lama merupakan versi lebih “terjangkau” dari Kebayoran Baru.
Masih berada di lokasi strategis, tapi dengan harga properti lebih ramah untuk keluarga muda.
-
Ciri khas: Kombinasi area bisnis dan hunian.
-
Harga tanah: Rp35–70 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat dengan Pondok Indah Mall dan stasiun MRT Lebak Bulus.
Banyak pengembang kini mengincar Kebayoran Lama karena nilai tanahnya masih bisa naik pesat 5–10 tahun ke depan.
3. Cilandak – Favorit Keluarga dan Ekspatriat
Cilandak dikenal sebagai kawasan hunian hijau, tenang, dan dekat dengan akses tol serta MRT.
Banyak ekspatriat tinggal di sini karena suasananya mirip suburb luar negeri.
-
Ciri khas: Rumah luas, lingkungan hijau, akses tol Fatmawati & Antasari.
-
Harga tanah: Rp30–60 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat TB Simatupang, sekolah internasional, dan area bisnis.
Kamu bisa cek pilihan propertinya di sini 👉
Rumah Dijual di Cilandak
Cilandak adalah kombinasi sempurna antara kenyamanan keluarga dan potensi investasi jangka panjang.
4. Pasar Minggu – Hunian Nyaman Kelas Menengah
Pasar Minggu adalah kecamatan dengan populasi padat dan aktivitas ekonomi tinggi.
Meski ramai, kawasan ini masih memiliki banyak area perumahan hijau dan harga relatif terjangkau.
-
Ciri khas: Akses ke Ragunan, banyak rumah tapak & perumahan lama.
-
Harga tanah: Rp20–40 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat Stasiun Tanjung Barat, Ragunan, dan tol JORR.
Kawasan ini cocok bagi pembeli rumah pertama atau keluarga muda yang mencari akses mudah tanpa harga terlalu tinggi.
5. Jagakarsa – Nuansa Asri dan Harga Masih Bersahabat
Jagakarsa adalah permata tersembunyi di selatan Jakarta.
Wilayah ini masih memiliki banyak ruang hijau dan udara segar, tapi dengan akses yang kini makin baik berkat tol dan KRL.
-
Ciri khas: Suasana tenang, banyak perumahan menengah.
-
Harga tanah: Rp10–25 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat UI Depok, tol Lenteng Agung, dan stasiun KRL.
Ideal untuk pembeli rumah pertama yang ingin punya rumah tapak di wilayah Jakarta tanpa menembus miliaran rupiah.
6. Mampang Prapatan – Antara Hunian dan Gaya Hidup
Kawasan ini terkenal karena Kemang, pusat gaya hidup dan komunitas ekspatriat di Jakarta.
Properti di sini punya permintaan tinggi baik untuk tempat tinggal maupun sewa jangka pendek.
-
Ciri khas: Area cafe, restoran, dan apartemen modern.
-
Harga tanah: Rp35–70 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat ke Sudirman dan pusat hiburan kota.
Mampang adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin hidup di tengah kota tapi tetap punya nuansa sosial dan modern.
7. Pancoran – Akses Super Strategis
Pancoran menjadi titik penting transportasi Jakarta Selatan karena terhubung langsung ke tol dalam kota dan jalur menuju Gatot Subroto.
-
Ciri khas: Kawasan bisnis dan perkantoran.
-
Harga tanah: Rp30–60 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat tol, Kuningan, dan area perkantoran besar.
Cocok untuk investasi jangka pendek atau apartemen karena permintaan sewa tinggi dari para pekerja kantoran.
8. Setiabudi – Jantung CBD dan Properti Premium
Setiabudi mencakup area penting seperti Kuningan, Rasuna Said, dan Menteng Atas.
Kawasan ini termasuk salah satu pusat bisnis paling mahal di Jakarta.
-
Ciri khas: Banyak gedung perkantoran, apartemen mewah, dan hotel.
-
Harga tanah: Rp70–110 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat Sudirman, Mega Kuningan, dan akses MRT Setiabudi.
Setiabudi adalah zona investasi padat modal — cocok untuk investor properti komersial atau high-end.
9. Tebet – Kawasan Ramai dan Akses Mudah
Tebet adalah contoh sempurna kawasan yang berkembang dari area keluarga menjadi pusat kuliner dan bisnis kecil.
Letaknya di antara Jakarta Selatan dan Timur membuatnya mudah dijangkau dari mana pun.
-
Ciri khas: Padat, ramai, banyak resto dan kantor.
-
Harga tanah: Rp30–60 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat tol, stasiun KRL, dan pusat perkantoran.
Tebet cocok untuk kamu yang ingin tinggal di lingkungan dinamis dengan mobilitas tinggi.
10. Pesanggrahan – Kawasan Baru yang Tumbuh Cepat
Pesanggrahan dulunya bukan wilayah populer, tapi kini banyak pengembang mulai meliriknya.
Pertumbuhan infrastruktur dan koneksi tol menjadikan kawasan ini calon area investasi masa depan.
-
Ciri khas: Kawasan tenang dan masih banyak lahan kosong.
-
Harga tanah: Rp15–30 juta/m².
-
Keunggulan: Dekat Bintaro, tol JORR, dan Stasiun Pondok Ranji.
Cocok untuk pembeli rumah yang ingin potensi kenaikan nilai tinggi dalam 5–10 tahun ke depan.
3. Tips Memilih Kecamatan yang Tepat untuk Hunian
Setiap kecamatan di Jakarta Selatan punya kelebihan dan karakter unik.
Agar tidak salah pilih, berikut panduan singkat memilih area sesuai kebutuhan:
Tujuan | Rekomendasi Kecamatan |
---|---|
Hunian keluarga elit | Kebayoran Baru, Cilandak, Pondok Indah |
Gaya hidup modern | Mampang Prapatan, Setiabudi, Tebet |
Investasi jangka panjang | Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Pasar Minggu |
Rumah pertama | Jagakarsa, Pasar Minggu, Kebayoran Lama |
Bagi kamu yang masih mencari hunian ideal dan butuh panduan lengkap memilih rumah sesuai gaya hidup, bisa membaca panduan berikut:
Cara Memilih Rumah Idaman
4. Kesimpulan: Jakarta Selatan, Kombinasi Sejarah dan Nilai Investasi
Kecamatan di Jakarta Selatan tidak hanya berbeda secara geografis, tapi juga dari gaya hidup, potensi, dan harga propertinya.
Mulai dari kawasan super elit hingga area hijau yang berkembang, semua punya nilai investasi yang terus meningkat.
Cilandak, Kebayoran, dan Pasar Minggu menjadi contoh area yang menjaga keseimbangan antara kenyamanan hidup dan prospek jangka panjang.
Jika kamu ingin mulai menjelajahi peluang rumah di kawasan populer seperti Cilandak, kunjungi tautan berikut:
Rumah Dijual di Cilandak
Dan jangan lupa, pahami kebutuhan dan gaya hidupmu sebelum membeli — panduannya bisa kamu temukan di sini:
Cara Memilih Rumah Idaman